Kamis, 28 Januari 2010

Syifa di ujung senja merah

Oleh: fan febrian

"Maaf, sepertinya aku tidak bisa menepati janjimu..."
"Kenapa? Apa karena hatimu hanya untuk dia?!" Ia melempar tatapannya padaku, matanya sembab. Aku melihat kristal-kristal kecil itu mengurai di pelipis matanya. Sudah berapa lama kami berdebat mengenai hubungan ini, kami tidak tahu. Mungkin karena terlalu sering mendebatkan hal ini, aku jadi tidak mengenal waktu.

Ia memalingkan muka dariku, kondisi yang kalut menyelimuti dirinya, matanya memerah sambil memandangi riakan air di hadapannya. Berdiri menelisik luasnya danau yang biru dikelilingi pepohonan pinus.

Aku mencoba mendekati dia pelan-pelan, dadaku berdegup kencang. Aku ingin membuatnya tenang. Dan ia masih saja memandangi riakan air danau yang biru. Hembusan angin begitu sejuk saat kuhirup, sangat alami dan begitu banyak oksigen di tepi danau ini. Namun itu tidak membuat aku tenang menghadapi dia. Walaupun sesekali burung-burung berkicauan seakan ingin kami berdua diam tanpa ada lagi adu mulut.

Kamis, 21 Januari 2010

Prakiraan Iklim Indonesia 2010

Oleh: Erma Yulihastin


Sudah mafhum diketahui, tahun baru merupakan momentum untuk menayangkan ulang peristiwa penting yang terjadi sepanjang tahun lalu. Bagaikan membuka lagi rekaman lama, kejadian penting di berbagai bidang disorot kembali oleh media massa melalui berbagai acara semacam ”kaleidoskop” dengan tujuan untuk menyegarkan ingatan, mengambil pelajaran serta peringatan bahwa peristiwa yang sama dapat saja berulang meski tahun telah berganti. Bencana alam yang sama buruknya atau bahkan lebih buruk
dari tahun lalu dapat terjadi kembali. Mengevaluasi kondisi iklim di Indonesia sepanjang tahun 2009 menjadi penting sebab bencana alam terkait dengan iklim seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana yang paling sering terjadi dengan tingkat risiko nomor wahid berdasarkan peringkat kebencanaan di negeri khatulistiwa ini. Jadi
bagaimanakah kondisi iklim di indonesia selama 2009 lalu? Bagaimana pula prediksi Iklim di Indonesia pada 2010? Artikel ini bermaksud mengulasnya secara ringkas dalam tinjauan ilmiah.

Selasa, 19 Januari 2010

Implikasi dari kurangnya iman



Kita sadar bahwa apa yang diberikan Allah azza wa jalla kepada kita adalah sebuah nikmat yang tiada terbatas, walaupun itu sebuah bencana sekalipun, menandakan bahwa sang Khalik masih memperhatikan kita.
Tetapi apa yang terjadi di zaman ini, sepertinya manusia sudah banyak melanggar dari batas koridor agama dan segela ketentuan yang sudah dituliskan dalam alqur'an. Sepertinya zaman jahiliyah akan menimpa kembali pada dunia ini. Kita tengok saja para pemimpin kita di kursi petinggi negara ini, banyak sekali penyelewengan amanah dari rakyat, seperti kasus bank century yang sedang hangat dibicarakan dengan sepak terjang tim pansus yang telah dibentuk berdasarkan kepentingan masyarkat luas dan demi menyelamatkan kerugian negara kita.
Dan yang lainnya adalah merajalelanya penyimpangan sexuality pada generasi muda negeri ini, sungguh menyedihkan diantara ikhwan dan akhwat tidak ada lagi batasan dalam pergaulan. Tentunya semua itu tidak lepas dari apakah iman kita ada atau tidak?
Jawabannya ada dalam diri kita masing-masing.