Kamis, 09 Juni 2011

Di antara Aku dan Lainnya

Malam melarut, entah sampai kapan aku bertahan untuk tidak menutup mata. Sepertinya bintang bersedia menemaniku, dan tentu saja bulan ikut memberikan kehangatan kepada kami, aku dan bintang. Terkadang aku berpikir bahwa aku tidak seperti orang lain yang terlihat senang atau pun bahagia dengan kehidupannya. Tidak terlintas sedikit pun sedih di wajahnya. Ataukah hanya pandanganku saja yang tidak peka. 

Memang semua makhluk telah diberikan dan ditentukan rezekinya masing-masing. Tetapi kenapa aku belum juga merasa tentram, bahagia, dan belum juga bisa menikmati kehidupanku. Semuanya itu ada sebabnya, apa yang kudapatkan sekarang masih belum mencukupi keinginanku. 

Aku terus berusaha dan semaksimal mungkin untuk meraihya, setiap ada kesempatan akan kujaring dan kulahap walaupun tidak semuanya memuaskan. Kadang kala aku mengeluh, dan dengan segera aku beristigfar. Aku harus bersyukur dengan apa yang kudapat. Ya, bersyukur adalah kunci untuk membuka pintu-pintu lainnya menuju kesuksesan dalam hidup atau pun dalam hal pekerjaan.

Point-point planning hidupku telah kutuliskan dalam sebuah catatan kecil, aku akan selalu men-tracking-nya jika ada progress. Sekarang umurku menjadi jaminan untuk semua point yang kutulis itu. Aku berharap apa yang kuprioritaskan dalam hidup bisa kuraih untuk masa depanku.

"Man Jadda Wa Jadda
Barang siapa yang bersungguh-sungguh, akan mendapatkannya.


(09/06/2011, Bumi Patra, Indramayu)