Tidak ada manusia yang tidak mengenal Facebook, dari mulai anak kecil hingga orang dewasa. Dan Facebook tak mengenal ras dan suku serta tidak mengenal miskin atau kaya. Bisa dibilang dunia tengah demam Facebook. Beruntung Mark "Founder Facebook" mendapat investor untuk mengembangkan jejaring sosialnya. Inteligensi dan kreativitas yang ia punya menjadi suatu populritas di dunia maya. Saya sendiri telah tersuntik demam facebook, ya walaupun terkadang berada di titik jenuh, bosan karena "update status" apa yang harus saya buat.

Berbeda pula dengan facebook, akun yang kita buat difokuskan kepada dimana kita berasal maka teman-teman yang mungkin anda kenal akan bermunculan dari tempat atau negara kita berasal. Agak sulit untuk menambah teman dari kultur dan negara yang berbeda. Seharusnya yang namanya jejaring sosial tidak harus membatasi dan mengatur keinginan kita untuk membangun pertemanan.
Sekarang tinggal anda sendiri yang memilih, apakah anda lebih senang Facebook ataukah Google+ lebih mengasyikkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kunjungi selalu http://dindingmenulisonline-getaufan.blogspot.com